Partai Hanura menuding Partai Demokrat sedang berstrategi mengalihkan isu korupsi yang diduga dilakukan kader partai pimpinan Anas Urbaningrum itu. Tudingan itu merespons pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan yang menuding Hanura dan ketua umumnya, Wiranto, sedang berusaha menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya malas menanggapi hal-hal bodoh seperti tudingan Ramadhan itu. Saya malah melihat dia sedang berusaha menggeser urusan korupsi partainya menjadi persoalan pribadi Pak Wiranto dan SBY," kata Ketua DPP Hanura Akbar Faisal melalui layanan pesan pendek, Jumat, 2 Maret 2012.
Akbar menilai Ramadhan tidak terlalu paham sejarah dan hubungan SBY-Wiranto. Ia pun mengklaim SBY tak akan senang dengan manuver yang dilakukan Ramadhan. "Saya berharap Pak Ramadhan fokus pada partainya yang kesulitan menjelaskan berbagai kasus korupsi," katanya. "Sedih saya melihat politikus yang kayak gini."
Ramadhan menuding serangan yang diterima Demokrat belakangan ini terkait dengan aksi penggulingan SBY dan Demokrat yang dikendalikan Hanura dan Wiranto. "Pak Wiranto itu sudah terlalu sering serang Pak SBY dan Demokrat, termasuk Akbar Faisal (anggota Fraksi Partai Hanura DPR) juga," ujarnya.
Ramadhan mencurigai sejumlah serangan yang dilakukan M. Nazaruddin terhadap elite Demokrat juga dikendalikan oleh Partai Hanura dan Wiranto. Menurut dia, keberadaan Elza Syarif sebagai tim pengacara Nazaruddin membawa masalah hukum Wisma Atlet menjadi lebih politis. Hal ini karena posisi Elza sebagai salah satu petinggi di Partai Hanura.
Apalagi, menurut dia, Nazar sempat menuding Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas juga menerima aliran dana Wisma Atlet. Ia menuding, di balik serangan kepada Ibas, ada serangan terhadap SBY. "Saya kenal betul siapa Ibas dan semuanya itu tidak ada pembuktiannya. Toh, tudingan ke Ibas itu sering sekali karena pasti tujuan utamanya ke SBY," ujarnya.
Selain soal Wisma Atlet, menurut Ramadhan, pernyataan Wiranto di sejumlah media yang menyatakan masa kepemimpinan pemerintahan SBY tak akan sampai 2014, juga menunjukkan Wiranto ingin menggulingkan SBY. Ia mengatakan sebaiknya Wiranto bersaing secara sehat dan konstitusional.
Home »
Info Nasional
» SBY Alihkan Isu Korupsi Terbesar di Indonesia
SBY Alihkan Isu Korupsi Terbesar di Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Mohon Maaf Komentar : Mengandung SARA, Sex, Menghasut/provokasi dan sejenisnya akan kami "Hapus"