PTPN VII menyebarkan berita Bohong untuk Provokasi Bentrok Warga Ogan Ilir dengan Aparat Kepolisian

Kabar Palembang - Saat ini (30/5) pihak kepolisian melakukan mobilisasi pasukan Brimob dari berbagai daerah salah satunya dari Musi rawas, sedikitnya 1 pleton brimob di datangkan dari mura utk Ke Ogan ilir tempat dimana rakyat 15 desa yg meminta PTPN VII segera kembalikn tanah rakyat yg dirampas oleh perusahaan sejak 30 tahun lalu.

Kondisi dilapangan saat ini masih sangat kondusif tidak ada aksi2 anarkis yg dilakukan oleh rakyat tapi ternyata diduga kuat pihak PTPN VII menyebarkan berita yg berbeda ke Publik luas, yg mengtkn bhw telah terjadi kerusuhan di lahan. Padahal hal itu tidaklah terjadi.

Hal ini juga diakui olh salah seorg brimob yg mengatakan mereka diberangkatkan krn telah terjadi kerusuhan di Ogan ilir seperti yg terjadi di MESUJI (pembantaian).

Untuk mencegah hal yg tidak kita inginkan terjadi bentrok fisik antara rakyat vs Polisi, mari kita minta

1. Kapolda Sumsel utk segera menarik kembali seluruh personil Polisi dan Brimob, baik yg sdh berada dilapangan maupun yg dalam perjalanan,krn sesungguhnya kondisi dilapangan tidaklah sesuai dengan apa yg di laporkan oleh perusahaan.
2. Polisi utk bertindak adil dan objektif tidak memihak perusahaan yg bersalah krn selama ini secara ilegal beroperasi di atas lahan milik rakyat.
3. Meminta perusahaan utk tidak melakukan upaya provokasi dan menyebarkan berita yg sebenarnya tidak terjadi dilapangan.
4. Kepada setiap personil kepolisian agar menggunakan hati dan pikiran yg bersih dalam stiap mengambil tindakan.

Demi indonesia damai

(red: daf)
Sumber: Hadi Jatmiko, Kepala Divisi Inforkom Walhi
Powered by Telkomsel BlackBerry®