Warga Marah kepada PBK Martapura OKU Timur

Kabar Palembang - Ratusan warga yang berusaha memadamkan api yang menghanguskan enam rumah di kawasan Pasar Martapura, Kabupaten OKU Timur, Selasa (12/6) pagi sempat memanas akibat lambatnya kedatangan mobil petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK). Emosi warga memuncak setelah kedatangan mobil PBK yang mengalami kemacetan padahal baru beberapa kali mengeluarkan air.

Warga yang emosi nyaris bentrok dengan petugas PBK yang berusaha memperbaiki mobil yang rusak. Beruntung tidak terjadi keributan di lokasi kejadian karena sejumlah warga berusaha menenangkan warga yang emosi dan

berinisiatif mengambil air di dalam mobil menggunakan ember. Setelah beberapa saat, akhirnya mobil PBK berhasil diperbaiki.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.30 itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 dengan bantuan warga sekitar dibantu mobil PBK, PDAM dan mobil pemadam dari pihak TNI. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian ditaksir raturan juta rupiah.

Informasinya, api yang berkobar di kawasan padat penduduk tersebut berasal dari kompor gas yang meledak di warung makan milik Junaidi (36) yang langsung merambat ke salon Wulan, Ana, Hayun, gudang peralatan mobil milik Toni, dan toko sepeda milik Wawan.

Hendri (35) warga sekitar mengatakan, sebelum api membesar dirinya mendengar suara ledakan yang cukup keras dari warung makan milik Junaidi yang diiringi kepulan asap tebal dan kobaran api.
“Ketika melintas, saya mendengar suara ledakan yang cukup keras, ternyata ada rumah terbakar.
Warga sekitar langsung bahu-membahu membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya,” katanya.
Api kata Hendri, terus membesar karena paralatan yang digunakan warga seadanya ditambah lagi dengan kerusakan teknis peralatan PBK.

Sementara Junaidi, pemilik rumah makan ketika akan dikonfirmasi enggan memberikan keterangan, syok terlihat di wajahnya.

Selain Bupati OKU Timur H Herman Deru SH, Wakil Bupati HM Kholid Mawardi juga terlihat meninjau lokasi kebakaran

Sumber: Sripo 13/06/2012