Di Ogan Ilir, pleno rekapitulasi penghitungan suara yang sudah berlangsung sejak Sabtu, kelar pukul 15.00 WIB, kemarin. Dalam rekap sendiri terjadi kesalahan penjumlahan di PPK Inderalaya. Lantaran rekapnya sendiri masih manual menggunakan pulpen, bukan pakai komputer dengan sistem Excel guna memudahkan penjumlahan.
Sempat diwarnai beberapa kali instrupsi yang membingungkan para saksi partai. "Alhamdulillah rapat pleno rekapitulasi bisa kita tuntaskan, meski ada tiga keberatan yang disampaikan saksi dari tiga partai yakni PDIP, PAN dan Demokrat. Keberatan para saksi itu akan ditindaklanjuti," ujar Ketua KPU Ogan Ilir Annahrir.
Ketiga partai yang keberatan umumnya mempermasalahkan C1. Mereka meminta perhitungan ulang. Pihak KPU memberikan kesempatan pada saksi partai yang keberatan untuk mengisi form keberatan.
Lantas bagaimana komposisi kursi di DPRD Ogan Ilir? Dapil I perolehan suara tertinggi diraih Golkar (13.418), diprediksi mendapat dua kursi. Dapil II Golkar mendapat 9.167 suara--- juga diprediksikan 2 kursi---. Lalu, dapil III Golkar juga dua kursi dengan 13 .295 suara. Sedangkan dapil l Golkar perkiraan dapat 1 kursi. Hanya didapil IV Golkar gagal meraih kursi karena hanya meraih 2434 suara.
Berikut Nasdem, didapil I Nasdem meraih 3.900 suara, Dapil II (9.049), Dapil III (11.299), dapil IV (4.928) dan Dapil V (3.776). Partai ini diprediksikan merebut 6 kursi. Sementara PKS yang selama ini, punya 3 kursi di DPRD OI, sepertinya untuk lima tahun ke depan bakal tak ada perwakilan. Gambaran suara PKS, dapil I mengantongi 1938 suara, dapil II (1.338), dapil III (1.301), Dapil IV (2.072) dan dapil V 1.807 suara.
Sent from BlackBerry® on 3
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Mohon Maaf Komentar : Mengandung SARA, Sex, Menghasut/provokasi dan sejenisnya akan kami "Hapus"