Jakarta - Masing-masing partai politik mempunyai agenda tersendiri menjelang Pemilu 2014. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta tidak menaruh harapan koalisi bakal stabil apalagi menjelang Pemilu.
"Pandangan saya, koalisi itu memang tidak bisa jadi satu. SBY jangan berharap koalisi itu stabil apalagi mendekati pemilu 2014. Masing-masing mempunyai agenda sendiri. Ini namanya kehidupan demokrasi dan ini multi partai," kata Anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha.
Hal ini disampaikan Abdillah usai menghadiri seminar bertajuk "Islam, Peace and Justice" di Hotel Sahid, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3/2011).
Ketika ditanya soal kemungkinan PDIP dan Puan masuk kabinet, Abdillah mengatakan keputusan tersebut ada di tangan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Kalau menurut saya tidak ya. PDIP ujung tombaknya di Bu Mega. Kalau Bu Mega bilang nggak ya nggak, kuncinya ada di Bu Mega," ujar dia.
Isu bahwa PKS-Golkar akan didepak dari koalisi belakangan ini semakin menguat pasca pidato Presiden SBY mengenai kisruh dalam Setgab Koalisi. Di dalam pidatonya Selasa (1/3) lalu, Presiden SBY selaku Ketua Setgab Koalisi menyebut bahwa mitra koalisi yang tidak lagi sepakat dengan kesepakatan awal yang sudah ditandatangani, sebaiknya meninggalkan koalisi.
Sumber: detik.com
Home »
Info Nasional
» Jelang Pemilu 2014, SBY Jangan Berharap Koalisi Stabil
Jelang Pemilu 2014, SBY Jangan Berharap Koalisi Stabil
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Mohon Maaf Komentar : Mengandung SARA, Sex, Menghasut/provokasi dan sejenisnya akan kami "Hapus"