"Mari kita sampaikan simpati dan duka mendalam kita kepada keluarga korban yang tewas dalam insiden tragis di Lagos, kemarin," ujar Wakil Menteri Luar Negeri AS, Bill Burns, seperti dilansir oleh AFP, Selasa (5/6/2012).
Burns menyampaikan hal ini dalam pertemuan bilateral AS-Nigeria di Washington. Pertemuan yang digelar selama 2 hari ini akan fokus membahas good governance dan juga transparansi, serta membahas juga masalah kerjasama keamanan, energi, investasi dan keamanan pangan.
Menanggapi pernyataan Burns, Menteri Luar Negeri Nigeria Olugbenga Ashiru ikut menyampaikan ucapan belasungkawa di awal pidatonya dalam pertemuan tersebut. "Perhatian kami tertuju pada keluarga korban tewas dalam kecelakaan pesawat di Lagos. Kami akan terus berdoa agar jiwa mereka mendapat tempat yang tenang," ucapnya.
Secara terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Mark Toner, menuturkan terdapat sejumlah warga negara AS dalam pesawat yang jatuh tersebut. Namun, dia belum bisa memastikan jumlahnya.
"Kami, terus terang, belum bisa memberikan jumlah pastinya. Saya hanya bisa mengatakan, bahwa konsulat kami di Lagos tengah berupaya keras untuk memberitahu keluarga korban dan juga menyediakan bantuan konsuler yang layak," imbuh Toner. Sebelumnya, Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria, Harold Demuren, menyatakan bahwa pilot pesawat yang jatuh tersebut berkewarganegaraan AS.
Pesawat Dana Air yang bertolak dari Abuja tersebut pada Minggu, 3 Juni sekitar pukul 15.43 waktu setempat menabrak sebuah gedung di kawasan Iju Ishaga, yang jaraknya hanya sekitar 4 kilometer sebelah utara bandara Kota Lagos, kota terpadat penduduknya di Nigeria. Dilaporkan kondisi bangunan dua lantai yang merupakan kediaman warga, dalam kondisi hancur total usai ditabrak. Sementara beberapa bangunan lainnya di daerah padat penduduk tersebut juga rusak akibat tragedi ini.
Kemarin (4/6), Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengunjungi lokasi kecelakaan. Dia meminta pemerintah untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Jonathan berharap, tragedi serupa tidak akan kembali terulang di masa mendatang.
Powered by Telkomsel BlackBerry®






0 komentar:
Post a Comment
Mohon Maaf Komentar : Mengandung SARA, Sex, Menghasut/provokasi dan sejenisnya akan kami "Hapus"