Laman

Lazada Indonesia
Home » » Puluhan Perempuan Datangi Polda Sumsel

Puluhan Perempuan Datangi Polda Sumsel

PALEMBANG, BeritAnda - Lembaha Swadaya Masyarakat (LSM) Kartini dan LSM Himpunan Wanita Perjuangan Pembangunan Indonesia (HAPPI), yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Kaum Perempuan Sumatera Selatan (Sumsel), mendatangi Markas Polisi Daerah (Mapolda) Sumsel, gelar aksi tuntutan pernyataan bersama terkait soal kekerasan dan pelecehan martabat terhadap kaum perempuan yang selama ini tidak dihargai.

Ketua LSM Kartini Sriwijaya, Bilhuda saat dikonfirmasi BeritAnda.com Palembang. Kamis (7/2/2013) didepan Mapolda Jalan Jendral Sudirman mengatakan, aksi yang kita gelar ini dimulai dari pukul.10.30 wib di depan Kantor Dewan Perwakilan Rrakyat Daerah (DPRD) Sumsel, dan langsung menuju ke Polda. "Aksi ini tidak lain yaitu menuntut hak sebagai perempuan yang selama ini selalu tidak dihargai dan dilecehkan, sehingga tidak pernah sama sekali dilakukan tindaklanjutnya," ungkapnya.

Maka dari itu, lanjut Bilhuda, kita yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Kaum Perempuan Sumsel ini mengajukan tuntutan dan pernyataan sikap bersama selaku perempuan. "Karena kaum perempuan Indonesia saat ini masih menjadi sasaran kekerasan baik dari dalam rumah tangga sendiri maupun di luar," katanya.

Padahal, kaum perempuan pun memiliki hak asasi sebagaimana dimiliki oleh kaum laki-laki yang selama ini kita ketahui sebagai hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia dan ini juga telah diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

"Disepanjang sejarah bangsa Indonesia memang dari dulu hingga kini telah tercatat banyak sekali berbagai penderitaan kesengsaraan dan kesenjangan sosial yang disebabakan oleh perilaku yang tidak adil, dan diskriminasi terhadap kaum perempuan baik dalam pergaulan, di rumah tangga maupun bermasyarakat," jelasnya.

Maka dari itu, terangnya, agar dapat melindungi dan mempertahankan serta meningkatkan martabat manusia, khususnya perempuan maka harus diperlukan pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia. "Karena tanpa hal tersebut manusia akan kehilangan sifat dan martabatnya, sehingga dapat mendorong manusia menjadi serigala bagi manusia lainnya," terangnya.

"Nah, dalam hal ini kekerasan yang terjadi terhadap perempuan banyak berbasis gender yang mengakibatkan baik rasa sakit hati atau penderitaan terhadap perempuan termasuk, ancaman, paksaan, pembatasan kebebasan baik yang terjadi di area publik maupun di rumah tangga," bebernya.

Jika hal ini berkelanjutan, maka kekerasan yang terjadi kepada perempuan akan mengakibatkan taruma kejiwaan yang berkepanjangan dan dapat berujung stres yang sangat berat.

Maka dari itulah, kami mewakili kaum perempuan mengambil tindakan tegas yaitu memberikan pernyataan sikap bersama kami, meliputi, menolak pemimpin dan calon pemimpin yang tidak menghormati jasa, harkat dan martabat perempuan (sebagai istri).

Kami meminta kepada segenap eksponen dan komponen penegak hukum dapat mengambil kebijakan. "Serta penguasa di Sumsel agar menerima dan memproses setiap pengaduan terhadap masalah kekerasan yang terjadi oleh kaum perempuan sesuai dengan hukum yang berlaku," terangnya.

"Dan kami juga menghimbau kaum perempuan lainnya untuk dapat merasakan senasib sepenanggungan antar sesama kaum perempuan, sehingga perbuatan pelecehan terhadap harkat dan martabat kaum perempuan akan mendapatkan perlawanan dari kaum perempuan itu sendiri," lugasnya.

Selang beberapa menit kemudian, Bilhuda yang didampingi Ketua LSM HAPPI, Suhartini, bersama Kapolsek Kecamatan Kemuning, IPTU Rizka Aprianti, mengantarkan berkas tuntutan dan pernyataan bersama yang telah dibuat ke bagian Kepala Sekretariatan Umum (Kaseptum –red) yang dalam hal ini diterima langsung oleh stafnya, AKBP Anna.

Seusai penyerahan, Bilhuda yang didampingi Suhartini saat ditanyakan, mengatakan, semua berkas sudah kita berikan dan disana kita diterima dengan baik.

Saat ditanya bagaimana kelanjutannya, Bilhuda mengatakan, yang jelas kita menargetkan dalam waktu satu minggu. "Jika hal ini tidak difollow up, maka kita akan kembali lagi dengan massa yang banyak lagi bila perlu kita akan mencoba masuk dan bertemu langsung Kapolda Sumsel," pungkasnya. (Bara)

Sumber: Beritanda.com
Kunjungi Juga:
www.agrobisnis-online.blogspot.com
www.tokotani-online.blogspot.com
www.dmki.or.id

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Mohon Maaf Komentar : Mengandung SARA, Sex, Menghasut/provokasi dan sejenisnya akan kami "Hapus"

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kabar Palembang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger