Jakarta, Salah satu korban penganiayaan anggota TNI AD yang diduga dari kesatuan Batalyon Zeni Konstruksi 13 Srengseng Sawah merupakan sopir anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. Marlan, menjadi salah satu korban penganiayaan belasan anggota TNI di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Marlan sopir pribadi anggota DPR," ucap salah satu anggota Satgas PDIP yang enggan disebut namanya di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu pagi (21/4/2013).
Saat penyerangan semalam, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berada di dalam gedung. Bahkan, 2 pengawal Megawati turut meringkus pelaku penganiayaan.
Akibat penganiayaan itu, 3 orang staf dan Satgas PDIP menjadi korban penganiayaan belasan anggota TNI semalam. Ketiganya yakni Supriyatna alias Yatna, Priyadi alias Priyo, dan Marlan. Supriyatna dan Priyadi sudah dibawa anggota Polisi Militer untuk dimintai keterangan. Keduanya juga akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Sementara Marlan tidak berhasil ditemui karena belum diketahui tempat tinggalnya. "Iya kita tidak tahu dimana tempat tinggalnya, saya pun tak ada nomor ponselnya," kata anggota Satgas tadi.
Selain untuk pemeriksaan, kedua korban itu juga akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum. "Kami datang untuk meminta keterangan atas peristiwa itu. Kejadian yang sebenarnya oleh ketiga korban. Sekaligus membawa mereka ke rumah sakit untuk dilakukan visum," kata anggota Polisi Militer Kodam Jaya, Serda Bambang pagi tadi.
Pantauan Liputan6.com, selain Serda Bambang, 2 petugas Polisi Militer lainnya yang tiba bersamaan sekitar pukul 07.30 WIB itu yakni Serma Suhandi dan Kopral Kepala Teguh
Sumber: Liputan6.com
Kunjungi Juga:
www.agrobisnis-online.blogspot.com
www.tokotani-online.blogspot.com
www.dmki.or.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Mohon Maaf Komentar : Mengandung SARA, Sex, Menghasut/provokasi dan sejenisnya akan kami "Hapus"